SEJARAH
Pada hari Senin tanggal 8 Oktober tahun 2018 bertempat di ruang sidang
dekan pertanian. Dalam rangka Hut Faperta Unila ke-45 tahun. Jurusan
Perikanan dan Kelautan menyelenggarakan Lokakarya Visi, Misi dan
Kurikulum Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas
Lampung.
Dalam lokakarya visi, misi dan kurikulum program studi ilmu kelautan FP
Unila turut hadir dari lembaga/instansi, diantaranya;
Balai Besar Perikanan Budidaya laut, Lampung (BBPBL).
Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Lampung.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bandar Lampung.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Surveyor Indonesia.
PT. Bumi Menara Internusa.
Program Studi Magister Manajemen Wilayah Pesisir dan Laut.
Tujuan penyelenggaraan lokakarya visi, misi dan kurikulum program studi
ilmu kelautan FP Unila;
1. Menampung aspirasi para pemangku kepentingan dibidang ilmu kelautan
untuk melakukan peninjauan terhadap visi misi dan kurikulum program
studi ilmu kelautan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila).
2. Mendapatkan Informasi dan perkembangan termutahir tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi bidang kelautan yang dapat diterapkan dalam
rencana kurukulum program studi ilmu keluatan tahun 2021 sebagai satuan
terkecil pendidikan tinggi dibidang Ilmu Kelauitan.
3. Memberikan persetujuan secara musyawarah mufakat kepda tim penyusun
kurikulum program studi ilmu kelautan untuk menampung aspirasi dan
mengolahnya menjadi kurikulum Program Studi Ilmu Kelautan tahun 2021.
Penyelenggaraan acara lokakarya dihadiri oleh Dekan FP Unila Prof. Dr.
Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., Ketua LP3M Universitas Lampung Prof. Dr.
Ir. Murhadi, M.Si., Para Ketua Jurusan lingkungan FP Unila, Ketua
Jurusan Perikanan dan Kelautan FP Unila Ir. Siti Hudaidah M.Sc., Ketua
Program Studi Ilmu Kelautan Ibu Esti Harpeni, S.T., M.Sc., beserta para
Dosen Perikanan dan Kelautan FP Unila.
Maju Cemerlang Faperta Kita.
LAB
Dalam rangka mewujudkan Visi 2025 FP Unila menjadi top five
universitas di tingkat nasional, dukungan sarana dan prasarana merupakan
unsur yang sangat penting, terutama sarana dan prasarana yang terkait
langsung dengan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, karena itu FP
Unila, yang memiliki kampus seluas 6 ha berlokasi di Kampus Gedung
Meneng Kota Bandar Lampung, terus berupaya untuk menambah, melengkapi,
dan memulihkan sarana dan prasarana tersebut secara berkelanjutan.
FP Unila saat ini memiliki 17 gedung, 25 laboratorium, 7 rumah kaca, 1
arboretum, 1 stasiun klimatologi, dan 3 laboratorium lapang dan
Students Corner. Sebagian besar ruang kuliah sudah berpendingin udara.
Semua ruang kuliah sudah dilengkapi dengan alat bantu pembelajaran
berupa OHP. Pada saat ini setiap gedung kuliah sudah dilengkapi LCD
Projector untuk kegiatan pembelajaran di kelas (sharing antar ruang
kelas). Sebagai hasil dari berbagai program hibah kompetisi yang
dilaksanakan Ditjen Dikti, semua ruang seminar sudah memiliki LCD
Projector dan komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet,
sehingga bahan kuliah juga dapat diakses langsung melalui internet saat
kuliah sedang berlangsung. Laboratorium di FP Unila pada saat ini
berjumlah 25 buah. Laboratorium tersebut tersebar pada 8 jurusan atau PS
setara jurusan dengan kapasitas per shift beragam (10 – 50 mahasiswa
per shift). Pelaksanaan praktikum dilakukan dengan menggunakannya metode
shift untuk memenuhi kebutuhan praktikum dan penelitian bagi mahasiswa
yang jumlahnya lebih besar daripada kapasitas laboratorium. Beberapa
laboratorium telah berkembang pesat, misalnya Lab. Tanah, Lab. Ilmu
Tanaman, Lab. Pengolahan Hasil Pertanian, dan Lab. Teknologi Benih. Pada
akhir 2005 telah dilaksanakan kegiatan lokakarya manajemen laboratorium
untuk meningkatkan kinerja dan membangun sistem sharing fasilitas
laboratorium di lingkungan FP Unila. Hasil lokakarya tersebut
antara lain penggabungan beberapa laboratorium dalam satu manajemen,
sehingga pada 2006 FP Unila hanya memiliki 19 laboratorium
Yang terbaru di tahun 2015 adalah Laboratorium Analisis Pangan Segar
merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Asia, alat-alatnya
didatangkan dari Jepang dan FP Unila satu-satunya perguruan tinggi
negeri yang ditunjuk pemerintah daerah sebagai acuan untuk mengeluarkan
sertifikat pangan segar.
Pada tahun 2009 Fakultas Pertanian mengajukan hak kelola lahan (di
sekitar Masjid Al Wasi’i) ke Universitas Lampung dan disetujui seluas
6,2 hektar menjadi Laboratorium Lapang Terpadu. Laboratorium
Lapang terpadu ini digunakan menjadi tempat Praktikum dan Penelitian
para Dosen dan Mahasiswa dan menjadi “show window” dan early agro
education bagi Fakultas Pertanian bahkan bagi Universitas Lampung.
Kelengkapan Laboratorium Lapang Terpadu diantaranya Jalan Paving Block;
Kavling Lahan untuk praktikum dan penelitian, Instalasi Air Bersih,
Kolam Ikan, Sawah, Kandang Ternak, Stasiun Klimatologi; Gudang Peralatan
Pertanian, Saung Permanen; Kantor dan lain-lain.
Terkait perpustakaan, Unila mengambil kebijakan mengembangkan sistem
pengelolaan kepustakaan secara terpusat. Jumlah koleksi pustaka yang
dikelola oleh Perpustakaan Pusat Unila terus meningkat dari tahun ke
tahun. Pada 2005 jumlah koleksi kepustakaan yang ada di Perpustakaan
Pusat Unila sebesar 524.064 eksemplar dari berbagai jenis referensi.
Penambahan bahan pustaka di jurusan sebagian diperoleh melalui berbagai
program yang diterima oleh jurusan-jurusan di FP Unila.
Untuk meningkatkan ketersediaan kepustakaan yang khas di bidang
pertanian, FP Unila telah membentuk Perpustakaan khusus yang koleksinya
antara lain jurnal ilmiah/buletin, majalah, buku teks, dan
tesis/skripsi. Pembangunan gedung untuk menambah jumlah ruang
perkuliahan, laboratorium, dan ruang kerja dosen dan karyawan terus
ditingkatkan seiring dengan berkembangnya program studi serta jumlah
dosen dan mahasiswa. Pada saat ini sudah selesai dibangun gedung baru
untuk Jurusan Ilmu Tanah (Agroekoteknologi), Gedung C, dan Gedung N.
Pembangunan gedung Jurusan Peternakan telah selesai tahap pertama.
Pembangunan gedung baru untuk laboratorium dan administrasi Jurusan
Kehutanan dan gedung baru untuk laboratorium dan administrasi Jurusan
Budidaya Perairan. Tahun 2013 FP Unila mengadakan penambahan alat
laboratorium baru senilai Rp 30 milyar, menambah 2 rumah kaca, dan
gudang peralatan, serta gudang benih.
PROGRAM STUDI
A. Visi
“MENJADI FAKULTAS PERTANIAN LIMA
TERBAIK DI INDONESIA TAHUN 2025”
B. Misi
- Mengembangkan program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
bermutu dan Inovatif dengan dukungan sarana-prasarana memadai serta
sistem penjaminan mutu.
- Mengembangkan program Fakultas
Pertanian Universitas Lampung menjadi organisasi yang sehat dengan
sistem tata kelola yang baik.
- Meningkatkan kapasistas, integritas, dan kinerja SDM menuju peningkatan kesejahteraan dan partisipasi.
- Mengembangkan
kerjasama dengan pemerintah, industri dan perguruan tinggi lain di
tingkat nasional dan internasional serta citra Fakultas Pertanian
Universitas Lampung.
C. Tujuan
- Meningkatkan akses pendidikan tinggi dan menghasilkan
lulusan yang memiliki relevansi, kompetensi, daya saing dan integritas
tinggi.
- Menghasilkan karya ipteks unggul dan temerap yang
dipublikasikan di jurnal terakreditasi di dalam dan luar negeri serta
menghasilkan HKI.
- Meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat
melalui hilirisasi hasil penelitian dan inovasi teknologi
- Menjadikan FP Unila menjadi organisasi modern dan sehat
dengan tata kelola baik dalam aspek akademik, keuangan, dan sumber daya
manusia.
- Mewujudkan SDM (tenaga pendidik, kependidikan, dan
karyawan) yang memiliki kompetensi, integritas, dan kinerja tinggi.
- Mewujudkan kerjasama kemitraan dengan pemerintah, dunia
usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, baik dalam maupun luar negeri.